Tafakkur Makhluk Kerdil

Assalamualaikum kepada para pembaca,

Dalam mengharungi pelbagai dugaan akhir zaman ini,kemelut politik yang saban hari makin mengelirukan dan saling salah menyalahkan di antara sama mereka.Tentang pecerobohan askar ke dalam negara yang membuatkan rakyat tergugat dengan ancaman luar,kekerapan kali media massa menunjukkan pembunuhan dan jenayah berat yang sangat ngeri untuk ditatap dan didengari.Tentang lintasan meteorit yang terhempas ke bumi menjadikan manusia lebih berjaga-jaga dan cuaca yang tidak menetu dan pelbagai lagi yang berlaku dizaman huru-hara ini.Kita semua sekarang berdiri dibumi yang sudah berusia berbilion tahun dengan nama lain kita sekarang berdiri sebagai umat akhir zaman.Jadi mari kita tinggalkan sebentar dulu memikir tentang dunia akhir zaman yang huru-hara ini.

Lihatlah manusia dalam hakikat sebenar kejadian alam semesta yang tersangat sangat luas ini.Masya ALLAH.

Renungi hadith Nabi SAW : "Tidaklah langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi melainkan seperti sebentuk cincin yang tercampak di atas tanah padang yang luas.Dan kelebihan 'Arasy

keatas  Kursi pula adalah seperti kelebihan padang yang luas ke atas sebentuk cincin'.(Sahih Ibn Hibban)

Allahu Robbi...tidak pernah terbayang,tidak pernah terlintas oleh akal manusia tentang penciptaan yang diluar pemikiran manusia kerana akal manusia itu terbatas dari ilmu Allah yang Maha Luas.Lihatlah diri kita yang kerdil dari kaca mata Alam semesta yang sangat luas ini,tersangat sangatlah kerdil.

Hanya Sayyiduna Rasulullah sahaja yang pernah merentasi alam cekerawala ini hingga ke langit ketujuh di Sidaratu Muntaha bertemu dengan Sang Rabbul A'lamin.Pada peristiwa Isra' Mikraj,Rasulullah menunggang kenderaan dari syurga yakni Buraq yang boleh bergerak saujana mata memandang tersangatlah pantas diluar pemikiran manusia.Allah SWT telah banyak memperingatkan kepada hamba-hamba-NYA tentang bintang-bintang yang tersangat super giant.Dalam surah al-Mulk Allah SWT telah menjelaskan dan menyuruh hamba-Nya meyaksikan penciptaan langit yang tiada cacat celanya.SubhanAllah.

Bumi dari kacamata bintang-bintang super giant.SubhanAllah Maha Suci Allah.Hanya ungkapan mengangungkan Sang Khaliq yang telah mencipta sesuatu yang tiada kepada ada.Allahu Robbi...

Siapa kita dihadapan bintang ini,yang paling penting dan utama SIAPA KITA DIHADAPAN ALLAH SANG RABBUL JALIL KELAK.Dibumi yang kerdil diantara alam semesta ini kita masih lagi bersikap angkuh dengan pendirian masing-masing tidak mahu menerima pendapat orang yang alim yang selalu memperingatkan kita tentang asal usul kejadian manusia dari sebuku darah beku yang dijelaskan dalam Surah Al-A'laq.Yang dicipta dari tiada apa-apa sehingaa menjadi makhluk yang dimuliakan oleh Allah.Tersangatlah beruntung wahai manusia,yakni makhluk kerdil yang angkuh,sombong,selalu ingkar dan sering lupa dengan perintah-perintah Allah.Maka Tafakkur atau renung-renuglah "INILAH HAKIKAT SEBENAR MANUSIA DISISI ALAM SEMESTA YANG TERBENTANG LUAS INI".

Allahu'alam Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Meliputi segala sesuatu pengetahuan yang kita tidak tahu.

sekian dari al-faqeer.